Latihan ini memberikan panduan untuk melakukan dan mempersiapkan rencana tanggap darurat dan latihan di dalam gedung. Namun, faktor-faktor yang berkontribusi, seperti bangunan dan kekuatan strukturnya, memainkan peran penting dalam menentukan rencana tanggap darurat yang paling efektif untuk gedung tersebut.
Karena alasan ini, pelajaran ini sama sekali tidak memberikan panduan yang lengkap atau tepat untuk persiapan rencana darurat bagi setiap Perusahaan. Jika memungkinkan, mintalah rencana tanggap darurat yang dikembangkan dalam pelajaran ini untuk ditinjau oleh pihak berwenang yang tepat, spesialis keadaan darurat, pemadam kebakaran, tanggap darurat gedung, keamanan, dan anggota masyarakat lainnya (mis. kepala pemadam kebakaran, administrator kesehatan masyarakat).
Ada beberapa tanda-tanda gempa bumi, seperti Anda mungkin mendengar suara gemuruh atau gemuruh yang semakin lama semakin keras. Anda mungkin juga merasakan sensasi guncangan yang dimulai dengan lembut dan, dalam satu atau dua detik, menjadi keras. Selain itu, Anda mungkin perlu mengetahui cara bereaksi selama gempa bumi, yang penting, misalnya
- Pelajari tempat yang aman. Tempat yang aman bisa di bawah meja yang kokoh dan jauh dari dinding atau di bawah sofa dan menutupi kepala Anda.
- Rencanakan dan latihlah apa yang harus dilakukan jika terjadi gempa bumi. Berpartisipasi dalam latihan gempa bumi akan membantu Anda dan rekan kerja Anda memahami apa yang harus dilakukan saat terjadi gempa bumi.
- Jatuhkan, tutupi, dan pegang selama latihan gempa bumi.
1. JATUHKAN badan ke tangan dan lutut Anda segera. Posisi ini melindungi Anda dari jatuh, tetapi masih memungkinkan Anda untuk bergerak jika perlu.
2. TUTUP kepala dan leher Anda (dan seluruh tubuh Anda jika memungkinkan) di bawah meja atau meja yang kokoh. Jika tidak ada tempat berlindung di dekat Anda, tiaraplah di dekat dinding interior atau di samping perabotan yang rendah yang tidak akan menimpa Anda, lalu tutupi kepala dan leher Anda dengan lengan dan tangan. Usahakan untuk menjauhi jendela atau kaca yang dapat pecah atau benda-benda yang dapat menimpa Anda.
3. BERPEGANGAN pada tempat berlindung Anda (atau ke kepala dan leher Anda) sampai guncangan berhenti. Bersiaplah untuk berpindah tempat berlindung jika guncangan menggesernya.
Beberapa prosedur umum yang harus diikuti oleh semua orang, dan ini harus menjadi prinsip-prinsip panduan dasar dari rencana tanggap darurat gempa bumi:
- Jangan panik.
- Menjauhlah dari jendela (kaca), benda berat, rak, dll.
- Ambil peralatan darurat gempa bumi di dekat Anda dan peganglah.
- Jangan gunakan lift apa pun.
- Evakuasi gedung jika memungkinkan.
Kapten lantai (Bpk. Agus Mulyadi) mengumpulkan seluruh karyawan di satu tempat untuk menenangkan mereka setelah guncangan berhenti sambil menunggu instruksi dari manajemen gedung untuk melakukan evakuasi. Seluruh floor warden bersiap dengan perlengkapannya seperti rompi reflektif, helm, bendera, dan senter. Petugas P3K menyiapkan tas darurat untuk dibawa.
Setelah menerima instruksi dari manajemen gedung untuk melakukan evakuasi, Kapten Lantai memimpin karyawan menuju pintu darurat terdekat. Diikuti oleh seluruh floor guard (Bapak Nugroho, Bapak Maulana, & Bapak Satrio) serta P3K (Ibu Sondra).
Sebelum meninggalkan ruang kantor, dua sipir lantai akan menyisir ruangan untuk mencari personil yang tertinggal. Penghitungan kepala dilakukan di muster station untuk memastikan semua personel lengkap dan aman. Kapten lantai juga melakukan sesi de-brief setelah latihan selesai untuk mengevaluasi tindakan & peralatan untuk latihan yang lebih baik di lain waktu.